riiljejak.id  —–»  Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena pertegas disiplin agar ditindaki bukan selalu dibicarakan, ditegaskannya dalam apel Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di halaman kantor Bupati Bolmut, Kamis (17/4/2025). 

Dalam sambutannya, dikatakan jika daerah lain sudah bicara hal yang bermanfaat untuk kesejahteraan dan pembangunan, bagaimana dengan kita yang hingga hari ini masih berkutat membicarakan soal disiplin. 

"Disiplin harusnya ditindaki bukan banyak dibicarakan karena ada punishment ada langkah-langkah tegas sesuai ketentuan, seperti penundaan berkala, penundaan pangkat dan lainnya,"ujar Bupati.

Dirinya lebih menegaskan lagi, jika tidak mau disiplin kehadiran, maka pembayaran Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) ditunda dulu sampai disiplin itu benar-benar nyata.

"Semua kepala SKPD yang pegawainya tidak hadir baik di apel perdana hingga apel hari ini, disilahkan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan, saya tunggu paling lambat hari Senin tindak lanjut sanksi yang diberlakukan," tegasnya.

Kemudian dalam apel berlangsung, Bupati mengevaluasi di tempat apel per SKPD yang berbaris agar menyampaikan dengan jelas, menghitung kehadiran dalam barisan disamping itu melakukan pencatatan absensi secara manual lalu dimasukkan ke BPKPSDM.

Diinstruksikan kepada Asisten III agar membuat edaran bahwa hari ini tidak berlaku finger print yang berlaku adalah absen manual, dan bila perlu didukung dengan foto time stamp di kantor masing-masing.

"Absensi manual setelah apel ini, dikumpul di BPKPSDM lalu serahkan ke Asisten III, saya tunggu tindaklanjutnya,"tegasnya lagi. 

Penegakkan disiplin ini sebagai wujud komitmen terhadap aturan, sebagai tanggung jawab serta dapat membantu meningkatkan kinerja ASN secara efektif dan efisien. (MJ)

Editor: Faisal Dj