Portal berita ini berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi pembaca. Portal ini dirancang untuk memastikan konsistensi dalam gaya penulisan, tata bahasa, serta pengemasan berita.

Hubungi Kami

Alamat

Jl.Bendungan, Desa Batubantayo, Kecamatan Pinogaluman, Kab. Bolaang Mongondow Utara

Telepon

+62 853-1132-6323

Susun RKPD 2026, berikut jumlah usulan dalam Musrenbangkab

Maman J - Selasa, 15 April 2025 | 21:06:28 WIB Dibaca 604X

Blog Image

Bupati Sirajudin Lasena saat sambutan dalam Musrenbangkab, di Aula Bapelitbangda, Selasa 15/4/2014. (Foto Tim Kominfo)

riiljejak.id  —–»  Dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kabupaten (Musrenbangkab), di Aula Bapelitbangda, Selasa, (15/4/2025).

Musrenbangkab ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bolmut Sirajudin Lasena yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bolmut Mohammad Aditya Pontoh, unsur Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Bolmut dan anggota, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, para Asisten, Inspektur Daerah Bolmut, para Pimpinan OPD, Dirut RSUD, Pimpinan Perbankan, Tokoh Masyarakat, Pers serta Organisasi kemasyarakatan lainnya.

Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dalam sambutannya, dikatakan, Musrenbangkab ini akan merumuskan program prioritas, yang akan menjadi dasar pembangunan kedepan sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

“Kita dihadapkan pada tantangan global yang dinamis, mulai dari ketidakpastian geo politik, perubahan iklim hingga fluktuasi harga komoditas. Maka berbagai kondisi tersebut memerlukan kebijakan strategi dan efisiensi anggaran,”jelasnya.

Pemerintah daerah berupaya mengedepankan prinsip efisiensi dalam pengelolaan anggaran, memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar berdampak positif pada masyarakat.

“Setiap rupiah yang dialokasikan harus digunakan sebaik mungkin, terutama untuk pemenuhan sektor prioritas seperti infrastruktur, pendidikan dan Kesehatan,”tegasnya.

Selanjutnya, dikatakan kondisi daerah saat ini kita harus tahu, seperti pertanian, berapa luas pertanian, berapa yang teririgasi, berapa ton panen per hektar, per tahun kita harus tahu, data ini harus tersinergikan.

“Karena data itu jadi input pada saat merumuskan kebijakan, maka dalam forum hari ini saya minta kepada seluruh stakeholder agar berangkat dulu dari data,”tegasnya.

Selaras dengan yang disampaikan Bupati, maka dalam laporan panitia oleh Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Abdul Jalil Pandialang, ST, disampaikan terkait data usulan musrenbangkab berjumlah 2815 usulan.

Terdapat lima usulan dinyatakan ditolak pada pelaksanaan desk karena tidak sesuai dengan Renja SKPD. Sementaran itu, usulan aspirasi ke Provinsi berjumlah 446 usulan sudah terinput di SIPD RI.

“Usulan aspirasi ke Provinsi ini nantinya akan dibahas pada Desk Musrenbang Provinsi yang pelaksanaanya besok 16/4/2025 sesuai undangan dari Provinsi Sulawesi utara,”tukasnya.

Lanjut, untuk total dalam Pohon Kinerja (Pokin) yang terinput di Kabupaten berjumlah 96 usulan dengan rincian empat usulan berstatus pengajuan. Pada status pengajuan Pokir hanya diinput dan tidak dilanjutkan dengan proses pengajuan validasi Sekretaris Dewan, sehingga tidak dapat Bapelitbang teruskan ke OPD Teknis.

Berikutnya, empat usulan yang diinput diajukan tanpa OPD tujuan, sehingga tidak dapat diproses atau divalidasi oleh Bapelitbang untuk diteruskan ke SKPD teknis.

“Maka, sebanyak 88 usulan sudah kami teruskan ke OPD teknis, sehingga statusnya dalam tahap verifikasi perangkat daerah dan nanti akan dilanjutkan ketahap verifikasi TAPD,”terangnya. (MJ)

Editor : Faisal Dj