Ketua Bawaslu Bolmut diduga Lakukan KDRT karena dituduh selingkuh
Maman J - Minggu, 21 Juli 2024 | 22:14:42 WIB Dibaca 977X

Foto ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
riiljejak.id —–» Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Abdul Muin Wengkeng, diduga melakukan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istri sah hingga mengalami babak belur.
Hal ini dibenarkan oleh RL selaku istri sah Ketua Bawaslu Bolmut. Diketahui, akibat dari tindakan KDRT yang dialami, sang istri merasakan sakit disekujur tubuhnya. Peristiwa ini berawal dari dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Ketua Bawaslu Bolmut dangan salah satu anak dari Camat di Bolmut.
Sang istri mengungkapkan, sudah sering menemukan percakapan antara sang suami dengan selingkuhannya tersebut melalui via whatsapp, bahkan pernah anak camat tersebut mengirimkan foto paha kepada Ketua Bawaslu Bolmut.
"Jadi Bukan Hanya di whatsapp, tetapi sudah banyak bukti yang saya temui hingga mereka pernah kedapatan bersama di Kota Gorontalo. Bukan baru sekarang, hubungan mereka, diduga sudah sejak bulan Ramadan kemarin bahkan suami dan FM (anak camat) sudah pernah berjanji tidak akan melakukan komunikasi lagi," kata RL dikutip dari lintaspost.id, Minggu, (21/7/2024).
Lebih lanjut, RL membeberkan tindakan KDRT yang dilakukan Ketua Bawaslu diperbuat saat RL mulai mencurigai sikap dari suaminya yang mulai tempramen saat diajak pergi ke pesta pernikahan, hingga RL mendatangi rumah FM untuk meminta penjelasan hubungan antara FM dengan sang suami.
"Saat saya sampai ke rumah FM, dirinya menelepon suami saya dan menyuruh untuk menarik saya. Spontan, saat suami saya tiba saya langsung ditarik dan kepala saya dibenturkan dengan kepalanya. Tidak hanya itu, suami saya juga memukul wajah saya hingga membengkak," ungkap RL.
Merasa tidak terima dengan tindakan KDRT yang dilakukan suaminya, RL langsung melapor ke Polres Bolmut.
"Karna saya sudah sakit, saya langsung melapor ke Polres Bolmut dan tadi malam, sabtu (20/7/2024) suami saya dijemput oleh anggota Polres, namun paginya sudah dilepaskan," tegas RL.
Permasalahan ini tengah menjadi pembahasan disosial media, sehingga memicu keprihatinan terkait isu kekerasan dalam rumah tangga dan menambah daftar kasus KDRT di Bolmut. (WP)
Editor : Faisal Dj