riiljejak.id  —–»  Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus berupaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim. Buktinya bantuan tepat sasaran pembangunan baru/rehab rumah layak huni di Desa Kayuogu Kecamatan Pinogaluman kemarin telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Pj. Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, Selasa (16/7/2024).

Pj Bupati Sirajudin Lasena meletakan batu pertama tersebut pada Rumah milik keluarga Sahidi Moha.

Dikatakan, kegiatan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan program Pemerintah di Tahun 2024 melalui Dinas Perkimtan bekerjasama dengan Kodim 1303 Bolaang Mongondow.

Adapun sumber anggaran dalam kegiatan tersebut masuk dalam APBD induk tahun 2024 dan saat ini pemerintah menganggarkan kurang lebih 17 unit Rumah baru untuk 17 kepala keluarga, dengan masa pekerjaan 50 hari kerja.

Program ini terbagi di Kecamatan Pinogaluman sampai dengan Kecamatan Sangkub.

“Semoga di APBD perubahan nanti jika Pemda Bolmut mendapat tambahan dana dari pemerintah pusat akan kita alokasikan untuk pembangunan rumah layak huni nantinya,” jelasnya.

Selepas dari kegiatan peletakan batu pertama itu, Pj. Bupati ketika pelaksanaan Apel Korpri di halaman Kantor Bupati Bolmut, 17/7/2024 menjelaskan bahwa beberapa pekan kemarin telah mengikuti evaluasi kinerja Penjabat di triwulan ketiga periode pertama di Irjen Kemendagri.

Penuh rasa syukur dari hasil evaluasi tersebut terakhir tanggal 9/7/2024 kita Kabupaten Bolmut dapat menyampaikan laporan kinerja sebagaimana yang diharapkan Kemendagri, baik dari aspek penanganan kemiskinan, stunting, inflasi, pendidikan kesehatan dan lainnya.

Semua aspek itu diatas rata-rata bahwa kita telah menyajikan kinerja yang baik yang dinilai dari para evaluator Kemendagri.

Dan puncaknya kemarin sore, sembari Pj menjelaskan bahwa ketika pulang dari Pinogaluman pada peletakan batu pembangunan rumah layak huni tersebut, setibanya dirumah dikirimi salinan Peraturan Menteri Keuangan, bahwa Kabupaten Bolmut masuk salah satu dari 50 daerah se-Indonesia mendapat reward dari Kementerian Keuangan atas kinerja penurunan inflasi tahun 2024.

“Jadi salah satu kriteria yang dinilai itu adalah inflasi, dan kita dapat 6,4 Miliard di tahun berjalan ini,” terangnya.

Dikatakan, ketika kemarin kita melaksanakan peletakan batu pertama rumah layak huni di pinogaluman milik orang tua bernama Sahidi Moha, saya sangat bahagia melihat yang dapat bantuan tersebut orang yang tepat, jadi kepuasan kinerja kita terasa, masyaratkat di sekitar pun antusias dan mengatakan bahwa penerima bantuan ini adalah orang yang tepat.

“Saya pun menyampaikan kepada teman-teman para pimpinan OPD harus tepat sasaran seperti itu, maka ucapan terima kasih kepada Tim Perkimtan, Bappeda yang telah melakukan verifikasi faktual di lapangan yang benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya.

Seperti yang telah disampaikan kemarin bahwa Pemda ketika dapat dana insentif dari pemerintah pusat akan mengaloktir lagi untuk rumah layak huni,

“Pulang dari peletakan batu pertama rumah layak huni milik orang tua tersebut langsung di ijabah oleh Allah secara kes do’a untuk mendapatkan dana insentif dari pemerintah pusat. Karena konon yang dapat itu benar-benar tepat sasaran sehingganya di dengar do’anya,"Imbuhnya.

“Jadi kalau 17 tahap pertama ini seperti itu orang yang layak dapat bantuan, benar-benar tepat sasaran maka akan dengan sendirinya datang rejeki melalui tanda tangan ibu menteri keuangan tapi klau tidak tepat sasaran maka akan terhalang rejeki itu,” sambungnya.

Dirinya berharap Pemerintah Desa dan masyarakat dapat membantu dalam proses pembangunan rumah layak huni yang diberikan kepada Sahidi Moha tersebut. (**)

Editor : Faisal Dj