riiljejak.id  —–»  Kabar baik bagi mahasiswa  Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) khususnya yang menjalani penyusunan tugas akhir berupa skripsi. Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmut akan memberikan Beasiswa akhir studi.

Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk uang untuk meringankan biaya penyelesaian pada tingkat akhir perkuliahan. Pemda Bolmut akan memberikan sebesar Rp. 5.000.000 bagi mahasiswa yang berhak menerima.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Bolmut, Syarif Monti, Kepada Reporter media ini  saat ditemui di ruangan kerjanya, Kamis (27/6/2024).

Syarif mengatakan, mahasiswa yang akan menerima bantuan akhir studi pada tahun ini, yaitu mereka yang memasukan berkas permohonan pada tahun 2023. Menurutnya, untuk mahasiswa yang akan menerima itu hanya yang telah lolos verifikasi.

Saat ditanya terkait mahasiswa yang telah diwisuda, dia mengatakan masih bisa menerima selagi permohonan beasiswa dimasukan saat masih berstatus mahasiswa.

"Kami akan mengecek ke kampus asal, kapan mahasiswa itu diwisuda, jika sesudah memasukan berkas permohonan kemudian diwisuda berarti dia masi bisa menerima. Beasiswa ini sifatnya untuk membantu mahasiswa," kata Syarif.

"Sekarang masih dalam proses pengurusan Surat keputusan (SK), karena pasca bulan puasa kemarin kami baru selesai verifikasi perguruan tinggi," sambungnya.

Lebih jauh ia menambahkan, pada tahun 2023 kemarin ada dua ratus lebih mahasiswa yang memasukan permohonan, namun katanya, anggaran yang ada hanya cukup untuk 118 mahasiswa.

"Semoga ditahun depan akan lebih bagus, alhamdulillah sudah mulai ada perbaikan dari tahun sebelumnya hanya Rp.2.500.000 sekarang sudah naik Rp.5.000.000," kata Syarif.

Tak lupa pula, dia mengimbau kepada calon penerima beasiswa ketika setelah menerima itu harus memasukan laporannya sesuai dengan yang telah disepakati bersama dalam pakta integritas.

"Diharapkan pada teman-teman mahasiswa diupayakan setelah menerima bantuan dapat memasukan laporannya, karena itu sangat penting. Karena bisa menjadi catatan pemeriksaan," imbau mantan Kabid Perencanaan dan Mutasi di BKPP Bolmut itu. (WP)

Editor : Faisal Dj