riiljejak.id  —–»  BOLMUT – Kebijakan Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Siradjudin Lasena, S.E., M.Ec.Dev, memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp5 juta bagi masyarakat kurang mampu menuai apresiasi luas.

Langkah ini dinilai sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam meringankan beban biaya awal masuk pendidikan yang kerap menjadi kendala utama bagi keluarga miskin. Bantuan tersebut bukan sekadar angka, melainkan simbol kepedulian pemerintah untuk meningkatkan semangat belajar generasi muda.

“Ibarat pelita di kegelapan, bantuan ini membuka harapan baru bagi anak-anak yang berjuang meraih masa depan,” kata Warsito Pua, tokoh pemuda sekaligus ASN Bolmut,  seperti di kutip dalam laman Sulutnow.com Selasa (19/8/2025).

Menurut Warsito, biaya awal masuk sekolah atau perguruan tinggi sering kali menjadi momok yang memadamkan niat melanjutkan pendidikan. Dengan adanya bantuan Rp5 juta, hambatan itu setidaknya bisa dikurangi sehingga cita-cita anak-anak dari keluarga miskin tidak berhenti di tengah jalan.

Meski begitu, Warsito mengingatkan agar pemerintah juga memikirkan biaya pendidikan di tahap akhir kuliah. Ia menilai, banyak mahasiswa yang justru terhenti menjelang wisuda karena terbentur biaya besar.

“Kalau hanya di awal, semangat memang meningkat. Tetapi keberlanjutan program penting agar pendidikan benar-benar tuntas,” ujarnya.

Warsito menegaskan, langkah Bupati ini sudah memberi warna baru dalam kebijakan pro-rakyat, khususnya di sektor pendidikan yang sangat strategis untuk pembangunan daerah.

“Ini modal besar untuk masa depan Bolmut. Tinggal konsistensi pemerintah menjaga agar bantuan tidak berhenti di tengah jalan,” tambahnya.

Bagi masyarakat, bantuan pendidikan ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemimpin daerah terhadap masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Persyaratan Bantuan

Bantuan masuk perguruan tinggi ini mulai berlaku tahun 2025. Pendaftaran wajib memenuhi sejumlah persyaratan, yakni:
Surat permohonan.
Formulir bantuan biaya pendidikan.
Fotokopi KTP.
Fotokopi KK.
Fotokopi transkrip nilai.
Surat atau keterangan lulus dari perguruan tinggi.
Surat keterangan registrasi masuk perguruan tinggi.
Data DTKS/P3KE/SERDADU atau surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Surat pernyataan tanggung jawab bantuan.
Rekening Bank Sulut.

Dengan program ini, masyarakat berharap generasi Bolmut tumbuh lebih berdaya saing sekaligus mampu memutus rantai kemiskin.