riiljejak.id  —–»  BOLMUT — Di tengah tekanan fiskal dan ancaman pemangkasan anggaran, Bupati Bolaang Mongondow Utara Dr. Sirajudin Lasena tetap memilih berdiri di sisi rakyat miskin.

Selasa (14/10/2025), ia menyerahkan sekaligus meresmikan lima unit Rumah Layak Huni bagi warga miskin ekstrem di Bolangitang Timur dan Bolangitang Barat.

Program ini menyasar Desa Mokoditek dan Nunuka di Kecamatan Bolangitang Timur, serta Desa Iyok, Keimanga, dan Paku Selatan di Kecamatan Bolangitang Barat.

Seremoni penyerahan berlangsung sederhana namun penuh haru. Tanda resminya, pengguntingan pita dan penyerahan kunci rumah langsung dilakukan oleh Bupati kepada penerima manfaat.

Warga menyambut kedatangan Bupati dengan antusiasme tinggi. Banyak di antara mereka mengaku tidak pernah membayangkan bisa memiliki rumah layak tanpa harus menanggung beban utang.

Dalam sambutannya, Bupati Sirajudin menegaskan bahwa program ini sudah digagas sejak ia menjabat Penjabat Bupati pada tahun 2023.

“Berangkat dari pengalaman hidup sederhana, saya tahu bagaimana rasanya hidup dalam keterbatasan. Karena itu, program ini tidak boleh berhenti,” tegas Sirajudin.

Ia mengakui tahun 2026 akan menjadi tahun sulit dengan adanya tantangan fiskal dan pemotongan anggaran, namun menegaskan komitmennya untuk tetap mengalokasikan dana bagi program rumah layak huni.

“Pemerintah bisa berhemat di banyak hal, tapi tidak pada urusan kemanusiaan. Rakyat yang belum punya rumah layak harus tetap jadi prioritas,” ujarnya disambut tepuk tangan warga.

Bupati berharap masyarakat penerima manfaat dapat menjaga dan merawat rumah tersebut dengan baik.
Menurutnya, bantuan ini bukan hanya simbol kepedulian, tetapi juga bagian dari perjuangan bersama menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

Program Rumah Layak Huni menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah daerah tidak berhenti di atas kertas, melainkan hadir nyata di tengah kehidupan rakyat kecil.