Rapat anggaran Ketahanan Pangan, langkah penyegaran Bumdes
Maman J - Kamis, 10 April 2025 | 18:40:58 WIB Dibaca 308X

Sangadi Desa Batubantayo Warman Salhasim (Tengah) saat rapat anggaran ketahanan pangan, di aula kantor desa, Kamis 10-4-2025. (foto jurnalis rilljejak)
riiljejak.id —–» Pemerintah Desa Batubantayo menggelar Rapat bersama warga, dalam rangka membahas anggaran Ketahanan Pangan sebagai Langkah penyegaran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), di Aula Kantor Desa Batubantayo, Kamis (10/4/2025).
Dikesempatan ini, Sangadi Desa Batubantayo Warman Adang Salhasim memberi penjelasan tentang anggaran Ketahanan Pangan, dikatakan, akan adanya penyertaan modal ke Bumdes di tahun 2025 ini.“Dengan adanya aturan baru dari Kementerian Desa terhadap anggaran ketahanan pangan sebesar 20% dari total anggaran Dana Desa, bukan lagi barang yang diserahkan kepada masyarakat, tetapi bagian dari pada penyertaan Bumdes,”ujar Sangadi.
Sangadi sempat berimbuh, mencari solusi agar anggaran ketahanan pangan bisa dimasukkan pada penyertaan Bumdes, oleh karena sebagian besar Bumdes di daerah Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) masih mengacu pada aturan tahun lalu, yang pada akhirnya itu tidak bisa lagi, sehingga harus mengikuti petunjuk sekarang.
Hal ini juga telah diperjelas dalam rapat koordinasi bersama Bupati Bolmut Sirajudin Lasena pada bulan lalu.
Dirinya menegaskan, jika merujuk pada Bumdes lama, bukan berarti kita feedback kebelakang lagi mengorek Bumdes lama, sebab itu ada pertanggungjawaban sendiri.
“Akan tetapi, kita akan melakukan penyegaran Bumdes melalui kepengurusan baru, sehingga tidak menghambat realisasi anggaran Ketahanan Pangan,”tuturnya.
Dipertegas lagi mengenai Bumdes lama, akan ada evaluasi tersendiri, sementara untuk Pembangunan dan Kemasyarakatan akan terus kita pacu sesuai regulasi yang ditentukan.
Sementara itu, dalam rapat berlangsung terdapat saran dari warga agar mengevaluasi kepengurusan setiap tahun dan khusus untuk usaha di bidang pertanian diharapkan pembagian yang adil secara merata dulu, lalu disesuaikan kelebihan pada area lahan petani yang luas.
Diharapkan pula agar menemukan solusi pemberian insentif kepada pengurus, kemudian keuntungannya untuk perkembangan Bumdes.
Selain itu, Sekretaris Desa Batubantayo Marjun Sunge membacakan AD/ART Bumdes sembari memberi penjelasan. Dikatakan mengenai tujuan pada bab tiga tentang permodalan Bumdes sumber-sumbernya dapat diperoleh dari dana desa.
Untuk belanja modal sepuluh persen penyertaan modal dari dana desa. Anggaran ketahanan pangan tahun 2025 sebesar 130.528.800 rupiah. Dari anggaran ketahanan pangan itu, dipotong sepuluh persen untuk operasioanal dan ATK, 35 persen keuntungan per tahun sebagai jasa pengurus operasional bumdes, lima persen bantuan orang miskin untuk dijadikan modal usaha binaan bumdes, 30 persen Pendapatan Asli Desa (PADES). (MJ)
Editor : Faisal Dj