Diskusi Kelompok Terpumpun Jalur Rempah Binadow, Dorong Pemajuan Kebudayaan Daerah
Fardiansyah Tamala - Senin, 20 Oktober 2025 | 12:53:36 WIB Dibaca 132X
Diskusi kelompok terpumpun jalur rempah bolmut
riiljejak.id —–» BOLMUT – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus memperkuat upaya pelestarian budaya melalui kegiatan Duskusi kelompok terpumpun bertajuk “Jalur Rempah Binadow dan Relevansinya untuk Pemajuan Kebudayaan Daerah”. Kegiatan ini digelar di RM Coconut Beach, kawasan Pantai Batu Pinagut, Senin (20/10/2025).
Bupati Bolmut Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan, dan SDM Dr. Moh. Hidayat Panigoro, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa Jalur Rempah atau yang dikenal masyarakat setempat sebagai Jalur Tempa Binadow merupakan bagian penting dari sejarah peradaban Nusantara.
“Jalur Tempa bukan hanya menjadi lintasan perdagangan, tetapi juga jalur diplomasi dan pertukaran budaya antardaerah yang membentuk identitas kebangsaan kita,” ujar Hidayat membacakan sambutan Bupati.
Ia berharap, melalui forum diskusi ini lahir berbagai gagasan dan strategi konkret untuk memperkuat nilai-nilai sejarah dan budaya daerah. Beberapa di antaranya adalah mengidentifikasi serta mendokumentasikan narasi Jalur Rempah di wilayah Binadow dan sekitarnya, baik melalui sumber tertulis, tradisi lisan, maupun jejak arkeologis.
Selain itu, pemerintah daerah mendorong perancangan peta budaya yang mengintegrasikan aspek sejarah, budaya, dan geografi, membangun sinergi antara pemerintah, akademisi, komunitas adat, dan masyarakat agar Jalur Rempah dapat menjadi pengungkit ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis budaya.
“Bolmut diharapkan menjadi kawasan budaya strategis yang tidak hanya berbicara masa lalu, tetapi juga memberi arah bagi pembangunan masa depan yang berakar pada kearifan lokal,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolmut, Presidium Pemekaran Binadow, tokoh masyarakat, para narasumber, serta peserta dari berbagai unsur pemerhati budaya.

