Portal berita ini berkomitmen untuk menyajikan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi pembaca. Portal ini dirancang untuk memastikan konsistensi dalam gaya penulisan, tata bahasa, serta pengemasan berita.

Hubungi Kami

Alamat

Jl.Bendungan, Desa Batubantayo, Kecamatan Pinogaluman, Kab. Bolaang Mongondow Utara

Telepon

+62 853-1132-6323

Semrawut, sampah berserakan di Wajah perbatasan Sulut arah masuk Bolmut dari Gorontalo

Maman J - Selasa, 29 April 2025 | 13:18:35 WIB Dibaca 289X

Blog Image

Kondisi terkini Semrawutnya, sampah berserakan di Wajah perbatasan Sulut arah masuk Bolmut dari Gorontalo, di Desa Tontulow, Selasa 29/4/2025. (Foto jurnalis riiljejak)

riiljejak.id  —–»  Kondisi wajah perbatasan Sulawesi Utara (Sulut) arah masuk Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dari Gorontalo nampak semrawut, dengan sampah plastik berserakan dan rumput liar meninggi tak terurus, di batas Bolmut tepat di Desa Tontulow, (29/4/2025).

Wajah Provinsi Sulut, juga Wajah Kabupaten Bolmut adalah potret atau citra daerah yang harusnya dirawat diperindah agar kesan negatif tidak terjadi saat masuknya pengunjung atau pengguna lalu lintas antar wilayah.

Namun kenyataannya yang terlihat, menunjukkan kurangnya perawatan dan pengelolaan lingkungan di daerah tersebut. Jelas kondisi perbatasan yang semrawut termasuk kondisi taman perbatasan yang dikuasai rumput liar nampak bisa disaksikan oleh pelintas hingga peliput dari media ini.

Sangadi Desa Tontulow Sakir Papeo ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa, semrawutnya perbatasan ini dari tahun kemarin, ini menjadi tanggung jawab dari dinas lingkungan hidup Kabupaten Bolmut.

"Sebenarnya, terdapat dua orang yang dipekerjakan oleh lingkungan hidup di taman perbatasan, namun entah imbas dirumahkan atau apa, entahlah,"ujar Sangadi Tontulow.

Sementara itu, Kepala Dinas serta Kepala Bidang di Dinas Lingkungan Hidup ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp hingga detik ini belum ada jawaban.

Selain itu, Pemerhati dari Organisasi Pecinta Alam Juldin Gobel menyayangkan kondisi ini, sampah dan rumput liar jelas dapat mengganggu kenyamanan masyarakat dan pengunjung serta berdampak pula pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.

"Harusnya kan ada pengurus yang digaji menangani kondisi perbatasan, namun sepertinya itu tidak ada tindak lanjut,"tuturnya. (MJ)

Editor : Faisal Dj